Akhmad Sahal ke Pendukung FPI: Harusnya Berterima Kasih dan Beri Apresiasi Pemerintah

Akhmad Sahal ke Pendukung FPI: Harusnya Berterima Kasih dan Beri Apresiasi Pemerintah

JAKARTA – Akhmad Sahal mengomentari keputusan pemerintah membubarkan FPI. Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika itu mengatakan, langkah pemerintah seharusnya disyukuri oleh pendukung FPI.

Sebab, pemerintah baru sekarang melarang kegiatan FPI . “Pendukung FPI harusnya berterima kasih dan beri apresiasi ke pemerintah Indonesia yg baru skrg ini melarang FPI,” ujar Sahal dalam akun Twitter @sahal_AS, Kamis (31/12).

Menurut Sahal, FPI pantas dilarang sejak beberapa tahun silam. Namun pemerintah membiarkan FPI tetap berorganisasi hingga akhirnya dinyatakan dilarang pada 30 Desember 2020.

Baca juga: Ngeri, Hujan Deras Picu Banjir Lahar Dingin Semeru

“Padahal FPI udah sangat pantas dilarang sejak sekian tahun lalu. Tp nyatanya dibiarkan hidup sampe tgl 30 Des 2020. Harusnya ini disyukuri orang2 FPI,” tambahnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah menghentikan kegiatan dan aktivitas FPI dalam bentuk apapun.

“Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang akan dilakukan karena FPI tak lagi mempunyai legal standing, baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa,” kata Mahfud saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (30/12).

Baca juga: Menkes Budi Ingin Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan

Dia mengatakan, FPI sejak 20 Juni 2019 secara de jure telah bubar sebagai ormas, namun sebagai organisasi FPI tetap melakukan aktivias yang melanggar ketertiban dan keamanan dan bertentangan dengan hukum seperti tindak kekerasan, sweeping secara sepihak, provokasi dan lainnya. (riz/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: